Rabu, 30 Juli 2014

Peta Kota Madiun dari masa ke masa

Peta setiap kota tentunya mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan tata kota, prubahan demografi penduduk, dan perkembangan kota menjadikan peta setiap jaman berbeda dengan dengan jaman berikutnya.

Dengan mengamati perubahan pada peta, kita bisa melihat dinamika sebuah daerah dalam mengarungi arus ruang dan waktu. Ada jalan yang berubah, trutama jalur rel kereta api. Daerah yang dulunya hutan atau sawah kemudian menjadi padat penduduk. Perubahan penamaan setiap daerah dsb. Dengan mengamati perubahan ini kita bisa bernostalgia pada waktu lampau meskipun tidak mengalaminya, dan bisa membayangkan perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa depan bagi yang mau memikirkannya.

Gambar peta berikut ini bersumber dari KITLV.nl dan beberapa website lain seperti www.dolanae.wordpress.com dan www.saudaratua.wordpress.com.




3 Peta di atas adalah peta kota Madiun pada tahun 1917. Terlihat bahwa jalur kereta api masih melintasi tengah kota (jalan protokol).Jika Anda mengamati jalan-jalan di kota Madiun banyak ditemui bekas lintasan jalur kereta api yang terdapat pad peta di atas, dan kebanyakan sudah tertimbun aspal karena pelebaran jalan.

Beberapa jalan protokol yang mengalami perubahan nama seperti Jalan Togoe sekarang menjadi jalan Jedral Sudirman. Jalan Wihelmina sekarang menjadi jalan Slamet Riyadi, dan Jalan Battoir sekarang menjadi jalan Kol. Mahardi.


Peta Madiun Ponorogo tahun 1923



Peta Pandean-Banjarrejo-PG Kanogoro


Peta Madiun 1925 dengan skala 1:5000


Peta Kota Madiun sekarang (2014)

1 komentar: