Pasar Sleko yang terletak di jantung kota Madiun merupakan salah satu pasar tradisional di kota Madiun yang telah beroperasi selama puluhan tahun dan menaungi ratusan pedagang yang berjualan di sana.
Pasar Sleko selayaknya pasar-pasar tradisional menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat mulai dari sayuran, daging, buah-buahan dan pakaian serta alat perlengkapan rumah tangga. Selain itu terdapat warung-warung yang menyediakan berbagai menu makanan, seperti soto daging, bakso, pecel dsb. Keberadaan pasar ini merupakan salah satu penggerak perekonomian di kota Madiun.
Pada bulan Juni lalu berita di Tribunnews menyatakan bahwa ada rencana pemkot Madiun untuk menata ulang pasar Sleko dengan konsep Mall. Pasar yang berisi sekitar 500 pedagang itu rencananya akan dibangun menjadi 3 lantai menyusul adanya investor yang menawarkan pembangunan pasar itu hingga 3 lantai.
Sebagian pedagang umumnya merasa khawatir akan tergusur, atau tidak mampu menyewa karena kenaikan harga setelah pembangunan pasar. Tetapi pihak pemkot melalui sekretaris daerah telah membuat pernyataan bahwa pembangunan pasar tersebut tidak akan mematikan keberadaan pasar tradisional. Dan para pedagang akan tetap boleh berjualan di sana. Saat ini rencana pembangunan tersebut masih dalam tahap penawaran. Semoga pembagunan ini membuat pasar Sleko berfungsi lebih baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan para pedagang yang telah berada di sana selama ini. Pasar berkonsep mall, tetap bisa bercitarasa tradisonal apabila perencanannya memperhatikan kepentingan pedagang dan investor secara seimbang.
Berikut ini beberapa foto terkini pasar Sleko Madiun di tahun 2014 :
Kios pedagang makanan pasar Sleko (2014)
Suasana dalam pasar Sleko
Kios-kios di lantai 2
Pedagang di lantai 2
Pedagang di sekitar area Pasar Sleko
0 komentar:
Posting Komentar