Selasa, 05 Februari 2013

Pasar Sepur


Pasar Sepur di Jalan Pahlawan Madiun ini termasuk pasar yang cukup tua, menurut info yang saya dapatkan dari beberapa sumber di sekitar Pasar Sepur, pasar tradisional ini sudah beroperasi sejak Jaman Belanda, dan telah mengalami pemugaran pada tahun 1992.


Situasi di dalam pasar Sepur terdiri dari bangsal-bangsal yang berisi pedagang sayur, pedagang pakaian, pedagang sembako dan beberapa penjual makanan. Kira-kira sekitar 20 kios masih beroperasi di saat ini.



Pasar Sepur merupakan pasar yang cukup ramai pada masanya, sedangkan saat ini relatif sepi, salah satu sebabnya adalah munculnya pedagang sayur keliling yang langung jemput bola di sekitar lingkungan penduduk yang tadinya adalah konsumen yang berbelanja di  pasar Sepur. 


Pasar tradisionil seperti pasar Sepur merupakan salah satu bagian dari penggerak ekonomi daerah di sektor riil, memang tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan jaman sudah mengubah cara orang berbelanja, tetapi bukan tidak mungkin bahwa sektor ini bisa tetap hidup dengan penanganan yang tepat tanpa menghilangkan ciri ketradisionalannya. 

KNOWING MADIUN AND BE THERE

2 komentar:

  1. bagus sekali, sekarang jarang orang beli blanjaan di pasar karna sudah ada market" baru

    BalasHapus
  2. kok disebut pasar sepur? apa karena dulu di depan pasar ada relnya?

    BalasHapus